PEMANFAATAN
BUAH MENGKUDU SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF BAGI PENDERITA KENCING MANIS DAN
PENDERITA DARAH TINGGI
ARTIKEL ILMIAH
disusun
sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia
Oleh:
Ervan Prasetyo (120210153084)
Kelas A
Program Studi S1 Pendidikan Biologi, Universitas
Jember
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
PEMANFAATAN BUAH MENGKUDU SEBAGAI
PENGOBATAN ALTERNATIF BAGI PENDERITA KENCING MANIS DAN PENDERITA DARAH TINGGI
Ervan Prasetyo
(120210153084)
Program Studi S1 Pendidikan Biologi, Universitas
Jember
ABSTRAK
Kesehatan merupakan masalah yang sangat penting
bagai setiap orang. Kebutuhan akan kesehatan selalu berkaitan dengan obat-obatan
yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan. Namun banyak
obat berbahaya yang terbuat dari bahan kimia, sehingga diperlukan adanya
inovasi obat-obatan baru dengan bahan alami yang lebih aman untuk dikonsumsi
oleh masyarakat, salah satunya adalah alternatif obat dari buah mengkudu. Buah
mengkudu memiliki banyak manfaat sebagai obat alami dalam menyembuhkan berbagai
penyakit. Ini terbukti dengan riset yang dilakukan pada buah mengkudu
menghasilkan berbagai temuan zat yang terkandung dalam mengkudu dapat
menyembuhkan berbagai penyakit seperti kencing manis dan darah tinggi. Walaupun
bentuknya yang tidak menarik dan rasanya yang tidak enak, namun buah mengkudu
tetap dapat dikonsumsi sebagai obat dengan membuat inovasi terhadap buah
mengkudu ini seperti pembuatan jus mengkudu akan sangat bermanfaat sebagai
alternatif pengobatan penyakit kencing manis dan darah tinggi.
Kata kunci: mengkudu, kencing manis, darah
tinggi.
PENDAHULUAN
Kesehatan
merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Pada era ini
kesehatan menjadi sesuatu yang sangat mahal, ini terbukti dengan biaya
kesehatan yang sangat tinggi. Hal ini tidak seimbang dengan kondisi masyarakat
yang kondisi ekonominya tidak stabil dan semakin rentan terhadap penyakit. Hal
ini menyangkut pola makan maupun dalam menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Masyarakat
banyak yang memilih pengobatan dengan metode kembali ke alam atau yang bisa
disebut back to nature karena
pertimbangan ekonomis. Dengan mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat
dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak
beredar. Untuk mengkonsumsi makanan alami, memang sedikit rumit untuk mengolahnya.
Untuk pengobatan, masyarakat juga sudah mulai melirik kembali bahan-bahan
alami, misalnya tumbuh-tumbuhan sudah mulai banyak dicari untuk pengobatan.
Tumbuh-tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal dosisnya
tepat.
Fenomena
baru tersebut sangat menggemberikan dunia kedokteran maupun farmasi. Sekarang
dunia kedokteran dan farmasi gencar mengadakan penelitian yang berkaitan dengan
obat tradisional yang berasal dari alam. Salah satunya adalah Buah mengkudu
yang telas lulus semua tahap pengujian. Sebenarnya sejak dulu masyarakat
Indonesia sudah menggunakan buah mengkudu sebagai bahan pengobatan dan menjaga
stamina tubuh. Tetapi karena tuntutan zaman yang serba praktis dan cepat, maka
orang menjadi lupa pada peninggalan nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak
lagi mengkonsumsi mengkudu mungkin karena baunya yang tidak sedap dan rasanya
yang tidak enak dan getir. Tetapi sebenarnya buah mengkudu bisa digunakan
sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit kencing manis, penyakit
darah tinggi. Berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu dapat digunakan sebagai pengganti obat berbahan kimia.
Tulisan
ini membahas tentang pemanfaatan buah mengkudu sebagai pengobatan alternatif
bagi penyembuhan penyakit kencing manis dan darah tinggi.
PEMBAHASAN
Pengertian Buah Mengkudu
Mengkudu
(Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk
(Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili
Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono
(bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach
(bahasa Hindi) adalah buah yang tampilannya tidak menarik dan memiliki bau yang
menyengat, namun buah mengkudu atau pace (Morinda
citrifolia) memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.[1]
|
Mafaat
dan Kandungan Buah Mengkudu
1. Manfaat Buah Mengkudu
Mengkudu
meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh,keteraturan fungsi sel,dan
regenerasi sel-sel yang rusak. Fakta bahwa mengkudu dapat digunakan dalam
berbagai kondisi. Sebenarnya mengkudu dapat diaplikasikan pada berbagai hal
penting dan beberapa hal penunjang lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai
obat penyembuh karena beberapa fungsi dibawah ini :
1) Meningkatkan energi tubuh
2) Mengurangi rasa sakit
3) Anti peradangan dan antitistamin
4) Mengandung anti zat bakteri yang dapat melindungi
tubuh dari gangguan pencernaan dan
serangan jantung.
5) Mengandung melatonoin dan serotonin yang dapat
membantu mengatur jadwal tidur,mengatur suhu tubuh dan mengatur kondisi psikis.
2. Kandungan Buah Mengkudu
1) Zat nutrisi, secara keseluruhan mengkudu merupakan
buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti
protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan
daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu
merupakan antioksidan yang hebat.
2) Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam
mengkudu : xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid,
arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium,
dll.
3) Terpenoid, zat ini membantu dalam proses sintesis
organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
4)
Zat anti
bakteri. Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat
mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas
aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan
Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri
pathogen (mematikan) seperti Salmonella
montivideo, S. scotmuelleri, S. typhi, dan Shigella dusenteriae, S. flexnerii,
S. pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
5) Scolopetin, senyawa scolopetin sangat efektif sebagi
unsur anti peradangan dan anti-alergi.
6) Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat
pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
7) Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid
penting yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu
hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk
(precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah
sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh
untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan
bentuk sel yang aktif.[2]
Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis dan
Darah Tinggi
1. Manfaat mengkudu untuk penyakit kencing manis
(Diabetes Mellitus)
|
|
2. Manfaat mengkudu untuk penyakit darah tinggi (Hipertensi)
Buah
mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk
memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini
menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah,
sehingga tekanan darah menjadi normal. Hasil uji coba pada hewan menunjukkan
bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah
(hipotensi yang abnormal).
|
Mengkudu
menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus. Akan tetapi adapula yang
beranggapan bahwa mengkudu menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi
ditunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka
menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila
mengkonsumsi sari buah mengkudu secara teratur.
3. Cara pemanfaatan mengkudu untuk mengatasi penyakit kencing manis dan darah tinggi
Mengkudu
yang diolah secara tradisional seperti dimakan langsung, dibuat jus, jamu, kapsul
tetapi tidak sepenuhnya dipercayai oleh masyarakat akan bisa menyembuhkan
beberapa penyakit, memang tidak sekali dua kali kita mengkonsumsi mengkudu
dengan cara tradisional begitu cepat menyembuhkan penyakit-penyakit itu, tapi
membutuhkan waktu untuk membuktikan hasilnya.
1) Buah mengkudu juga bisa dimakan langsung, bila si
pengkonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu itu
2) Buah mengkudu yang telah dicuci bersih,ekstrak akan
mengkudu diperas dibuat minuman/jus yang dicampur dengan madu atau perasa lain
untuk menghilangkan baunya yang menusuk. Untuk bahan obat umumnya masing-masing
direbus dengan air kira-kira 3 gelas sampai mendidih dan jumlah air berkurang
menjadi 1 gelas, lalu airnya diminum. Pastikan jus mengkudu yang akan
dikonsumsi itu dalam keadaan segar dan diproses lewat pengolahan teknologi yang
tepat serta higienis. Selain itu, tentu saja keteraturan dalam mengonsumsi jus
mengkudu sesuai anjuran.
3) Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa pahit dari
buah mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah mengkudu
yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira diameternya ¼ cm tebalnya.
Setelah diiris-iris kemudian dijemur kira-kira 2-3 hari di bawah sinar
matahari. Pada waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain warna hitam karena kain
warna hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah penyerapan sinar
ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke dalam mengkudu.
Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal 10%, kemudian
dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat yang kering jika belum akan
diproses. Jika akan diproses tidak perlu disimpan ke dalam plastik. Setelah itu
mengkudu menjadi simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara perkulasi atau
maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan melewatkan pelarut
secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah perendaman zat padat
dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi ialah cairan atau gas yang
mempunyai partikel-partikel sangat halus yang tidak dapat larut. Jika dengan
cara maserasi atau perendaman hanya membutuhkan waktu 5 hari. Setelah direndam
dengan alkohol kemudan diaduk dengan alat pengaduk otomatis yang digerakkan
dengan listrik. Proses selanjutnya alkohol diuapkan dengan suhu di bawah 490 agar zat yang berkhasiat di dalam mengkudu
tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak meracuni. Mengkudu
yang sudah kering lalu direndam dengan alkohol setelah itu harus diuapkan karena
alkohol berfungsi sebagai zat yang mempermudah di dalam proses pengekstrakun
mengkudu. Jika ekstrak dari mengkudu sudah terambil, alkoholnya harus
dihilangkan. Penghilangan alkohol semacan itu disebut evaporasi dengan alat
yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan selesai mengkudu sudah
berwujud ekstrak kental dan tinggal menambah bahan pengering yang disebut
fatselulose (amilum) atau sama saja dengan oven. Kemudian dimasukkan kedalam
selongsong kapsul. Satu kapsul diisi 500 mg.
4) Jus mengkudu yang dicampur dengan gula yang rendah
kalori serta diberi sedikit madu untuk mengilangkan baunya.
a)
Takaran jus
mengkudu untuk penderita kencing manis
Takaran atau
jumlah ekstrak buah mengkudu yang diberikan dalam masa pengujian berpengaruh
terhadap hasil yang diperoleh. Secara normal takaran yang diberikan pada
manusia adalah sebanyak 15 ml/50 kg berat badan diberikan 2 kali sehari pada
pagi dan malam hari kira-kira setengah jam sebelum makan nasi atau 2 jam sesudah
makan nasi, agar penyerapan atau absorbsi bahan aktif dalam ekstrak buah
mengkudu tersebut berjalan sempurna.
b)
Takaran jus
mengkudu untuk penderita darah tinggi
Buah mengkudu
dimasak diambil airnya, dicampur madu, kemudian diminum setiap pagi sebelum
sarapan. Bila tekanan darah ideal yang diinginkan telah tercapai, pemberian
ekstrak buah mengkudu dapat dikurangi, cukup sekali sehari dengan takaran darah
ideal tersebut tetap menjaga tekanan darah ideal tersebut sebaiknya kebiasaan
menyantap makanan yang berisiko meningkatkan tekanan darah juga dikurangi atau
dihentikan sama sekali. Sebaiknya meskipun pengobatan tradisional ini aman dan
katanya tidak ada efek samping, tetap disarankan untuk tidak berlebihan dan
tidak semua dijalani sekaligus.
PENUTUP
Kesimpulan
Mengkudu adalah
buah yang tampilannya tidak menarik dan memiliki bau yang menyengat, namun buah
mengkudu atau pace (Morinda citrifolia)
memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit Mengkudu dapat meningkatkan
kemampuan sistem kekebalan tubuh, keteraturan fungsi sel, dan regenerasi sel-sel
yang rusak. Meningkatkan energi tubuh, mengurangi rasa
sakit, anti peradangan dan antitistamin, mengandung anti zat bakteri yang dapat
melindungi tubuh dari gangguan
pencernaan dan serangan jantung. Mengkudu juga mengandung melatonoin dan
serotonin yang dapat membantu mengatur jadwal tidur,mengatur suhu tubuh dan
mengatur kondisi psikis sehingga dapat mengobati penyakit kencing manis
(Diabetes Melitus) dan darah tinggi (Hipertensi). Mengkudu dapat disajikan
dalam berbagai bentuk seperti dimakan langsung, dibuat jus dan masih banyak
bentuk yang lain, tentunya dengan khasiat yang sama.
Saran
Kita telah
mengetahui banyak hal bahwa tanaman yang selama ini kita anggap buruk dan tidak
memiliki manfaat, ternyata dibalik itu semua menyimpan beberapa manfaat yang
besar. Kita sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih
sering melakukan beberapa penelitian terhadap semua tanaman yang tidak pernah
kita ketahui sebelumnya, karena untuk mengatasi penyakit-penyakit kronis seperti
kencing manis dan darah tinggi kita tidak selalu mengkonsumsi obat yang
berbahan zat kimia, tetapi dari bahan alamipun seperti tanaman mengkudu kita
bisa mengatasi penyakit-penyakit kronis itu dengan cara yang lebih aman
dibanding dengan penggunaan bahan kimia
DAFTAR PUSTAKA
Wahyu. 2010. Riset Medis Tentang
Mengkudu. http://www.ekafood.com/riset.htm. (diakses pada 27 Mei 2013).
Aproi. 2010. Mengkudu.
http://www.ekafood.com/hgf.htm (diakses pada 29 Mei 2013).
Chrisnawati, Yuanita. 2012. Mengobati
Diabetes Melitus. http://obatdiabetesmelitus.net/mengobati-dm/mengkudu-untuk-diabetes-fakta-khasiat-dan-manfaatnya.
(diakses pada 30 Mei 2013).
0 komentar:
Posting Komentar